Bagaimana Cara Jack Ma Membangun Bisnis Alibaba - Nama Bill Gates, Jeff Bezos, dan Mark Zuckerberg mungkin sudah tidak asing lagi di telinga. Mereka bertiga adalah jajaran orang terkaya di dunia. Nah, bagaimana dengan nama Jack Ma? Tak sedikit yang masih asing dengan nama Jack Ma. Padahal, Jack Ma bisa dikategorikan masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia.
Jack Ma adalah seorang pendiri online marketplace yang bernama Alibaba. Pada tahun 2014, online marketplace miliknya berhasil dinobatkan sebagai online marketplace tersukses dengan keuntungan IPO mencapai Rp289,9 triliun.
Pada mulanya, Alibaba, nama online marketplace Jack Ma, hanya sebuah marketplace kecil yang berhasil didirikan pada tahun 1999. Namun, kegigihan dan kerja keras Jack Ma berbuah manis hingga ia berhasil dinobatkan menjadi orang terkaya di Cina hingga sekarang.
Pastinya Anda penasaran bagaimana cara Jack Ma membangun kerajaan bisnisnya, bukan? Inilah kunci sukses berbisnis ala Jack Ma.
Pertarungan di dunia bisnis online marketplace sangatlah ketat. Kompetitor ada di mana-mana. Bisa dibilang siapa kuat, ialah yang menang. Namun, Jack Ma tidak pernah takut terhadap kompetitor-kompetitornya. Mengapa? Sebab kompetitor hanya dapat bertahan berkat pelanggannya. Ketika seorang kompetitor kehabisan pelanggan, bisnis itu bisa gulung tikar.
Hal inilah yang membuat Jack Ma selalu menomorsatukan pelanggan. Baginya, Alibaba bisa sukses kalau ia berhasil mempertahankan kepercayaan pelanggannya. Dengan pelayanan terbaik, pelanggan mana pun akan betah berbelanja di satu marketplace saja.
Minimnya infrastruktur di Cina pada tahun 1990-an menjadi penyebab mengapa pengusaha-pengusaha di Cina sulit berkembang. Kendala inilah yang dijadikan Jack Ma sebagai peluang. Berkat ide kreatifnya, ia berhasil mendirikan Alibaba, sebuah perusahaan e-commerce yang dapat membantu para pengusaha untuk menjalankan bisnisnya.
Para pengusaha dapat bergabung di Alibaba dan menjual produknya di satu marketplace tanpa perlu memperdagangkannya sendiri.
Tidak dapat dimungkiri, pengusaha mana pun dituntut untuk selalu berinovasi dan berkreasi agar bisnisnya tetap berada di puncak. Inilah yang berhasil diwujudkan Jack Ma. Ia selalu memutar otak untuk mendapatkan ide-ide inovatif dan kreatif demi perkembangan Alibaba. Ketika ide tersebut muncul, Jack Ma pun langsung mengimplementasikan ide-ide tersebut.
Nah, ketika ide-ide tersebut gagal diimplementasikan, Jack Ma mencari cara dan ide yang lebih brilian lagi demi kemajuan bisnisnya.
Namun, Jack Ma tidak peduli. Ia mengabaikan komentar para haters dan berusaha sekuat tenaga untuk mewujudkan Alipay. Hingga pada akhirnya Alipay berhasil menjadi salah satu metode pembayaran online terbesar di China.
Ketika ia tidak setuju dengan tanggapan tersebut, Jack Ma tidak ragu untuk mengatakan “tidak”. Namun, ia tetap fokus untuk menjalankan bisnis sesuai dengan rencana yang disusunnya di awal.
Bagaimana Cara Jack Ma Membangun Bisnis Alibaba |
Jack Ma adalah seorang pendiri online marketplace yang bernama Alibaba. Pada tahun 2014, online marketplace miliknya berhasil dinobatkan sebagai online marketplace tersukses dengan keuntungan IPO mencapai Rp289,9 triliun.
Pada mulanya, Alibaba, nama online marketplace Jack Ma, hanya sebuah marketplace kecil yang berhasil didirikan pada tahun 1999. Namun, kegigihan dan kerja keras Jack Ma berbuah manis hingga ia berhasil dinobatkan menjadi orang terkaya di Cina hingga sekarang.
Pastinya Anda penasaran bagaimana cara Jack Ma membangun kerajaan bisnisnya, bukan? Inilah kunci sukses berbisnis ala Jack Ma.
1. Ekspansi Bisnis secara Global
Seorang Jack Ma berprinsip kalau bisnis tidak hanya di satu negara saja, tetapi dilakukan di semua negara. Prinsip inilah yang mendorongnya untuk membawa Alibaba mencapai pasar global. Ia percaya kalau bisnis global dapat bertahan dalam jangka panjang. Karena itu, ia memanfaatkan betul keberadaan internet untuk mengembangkan bisnisnya.2. Selalu Ingin Maju
Bisnis bukan hanya tentang produk dan pelanggan, melainkan tentang kompetitor. Banyaknya kompetitor membuat Jack Ma selalu berpikir maju, memikirkan bagaimana cara menjadikan bisnisnya mendunia. Berkat pola pikirnya yang maju, Jack Ma bersama timnya mampu membawa Alibaba secara mengglobal.3. Fokus Pada Pelanggan
Pertarungan di dunia bisnis online marketplace sangatlah ketat. Kompetitor ada di mana-mana. Bisa dibilang siapa kuat, ialah yang menang. Namun, Jack Ma tidak pernah takut terhadap kompetitor-kompetitornya. Mengapa? Sebab kompetitor hanya dapat bertahan berkat pelanggannya. Ketika seorang kompetitor kehabisan pelanggan, bisnis itu bisa gulung tikar.
Hal inilah yang membuat Jack Ma selalu menomorsatukan pelanggan. Baginya, Alibaba bisa sukses kalau ia berhasil mempertahankan kepercayaan pelanggannya. Dengan pelayanan terbaik, pelanggan mana pun akan betah berbelanja di satu marketplace saja.
4. Pintar Menangkap Peluang
Minimnya infrastruktur di Cina pada tahun 1990-an menjadi penyebab mengapa pengusaha-pengusaha di Cina sulit berkembang. Kendala inilah yang dijadikan Jack Ma sebagai peluang. Berkat ide kreatifnya, ia berhasil mendirikan Alibaba, sebuah perusahaan e-commerce yang dapat membantu para pengusaha untuk menjalankan bisnisnya.
Para pengusaha dapat bergabung di Alibaba dan menjual produknya di satu marketplace tanpa perlu memperdagangkannya sendiri.
5. Inovatif dan Kreatif
Tidak dapat dimungkiri, pengusaha mana pun dituntut untuk selalu berinovasi dan berkreasi agar bisnisnya tetap berada di puncak. Inilah yang berhasil diwujudkan Jack Ma. Ia selalu memutar otak untuk mendapatkan ide-ide inovatif dan kreatif demi perkembangan Alibaba. Ketika ide tersebut muncul, Jack Ma pun langsung mengimplementasikan ide-ide tersebut.
Nah, ketika ide-ide tersebut gagal diimplementasikan, Jack Ma mencari cara dan ide yang lebih brilian lagi demi kemajuan bisnisnya.
6. Mengabaikan Haters
Dalam perjalanan bisnisnya, Jack Ma pernah berinisiatif untuk menciptakan Alipay, sebuah mekanisme pembayaran khusus bagi pelanggan Alibaba. Tapi, Alipay mendapat banyak cibiran dari pengusaha e-commerce lain. Mereka menganggap kalau Jack Ma sudah gila karena bisnis yang dijalankannya.Namun, Jack Ma tidak peduli. Ia mengabaikan komentar para haters dan berusaha sekuat tenaga untuk mewujudkan Alipay. Hingga pada akhirnya Alipay berhasil menjadi salah satu metode pembayaran online terbesar di China.
7. Tetap Fokus
Banyak tanggapan, komentar, kritik, dan saran yang diberikan pengusaha lain agar Alibaba tetap menjadi e-commerce terbesar di Cina. Namun, semua tanggapan yang ia dapatkan ditelaah dengan baik lagi.Ketika ia tidak setuju dengan tanggapan tersebut, Jack Ma tidak ragu untuk mengatakan “tidak”. Namun, ia tetap fokus untuk menjalankan bisnis sesuai dengan rencana yang disusunnya di awal.
Post A Comment:
0 comments: